Latest News


More

Ingin Barang Mewah & Kerap dimarahi Orang Tua Siswi SMP "FA" Nekad Jual Keperawanan Rp 2 Juta

Posted by : Rakatalenta on : Jumat, 14 Agustus 2015 0 comments
Rakatalenta
Ingin Barang Mewah & Kerap dimarahi Orang Tua Siswi SMP FA Nekad Jual Keperawanan Rp 2 Juta - Diduga karena sering dimarahi orangtuanya, seorang siswi SMP merelakan keperawanannya dijual seharga Rp 2 juta kepada pria hidung belang.

Awalnya, Fa (14), siswi salah satu SMP di Kota Medan, bertemu rekannya, Ai (15), yang baru tamat SMP di kawasan Mabar, Kecamatan Medan Deli. Saat itu, Fa menawarkan diri kepada Ai untuk dicarikan pria hidung belang. Ai lalu bertemu dengan Do (23). Do kemudian mendatangi kawan perempuannya, Mi (40). Akhirnya, Fa bertemu dengan IW (42).

Ingin Barang Mewah & Kerap dimarahi Orang Tua Siswi SMP FA Nekad Jual Keperawanan Rp 2 Juta
Gambar ilustrasi google search

Ai juga ikut menawarkan Fa kepada IW via telepon. Namun, IW saat itu mengurungkan niatnya. Dia malah memberikan uang ratusan ribu kepada Fa. Uang ratusan ribu dari IW membuat Fa tergiur. Fa kembali mendesak Ai untuk menjumpai IW.

Ai lalu membuat janji kepada IW di depan pasar swalayan. Setelah bertemu, Fa dan Ai ikut dalam mobil IW dalam kondisi masih mengenakan seragam sekolah. Di dalam mobil, Fa mengganti seragamnya. IW lalu membawa Fa ke hotel di kawasan Jalan Djamin Ginting, Padang Bulan, Medan untuk memenuhi keinginan tersebut.

IW lalu memberikan uang Rp 2 juta kepada Fa. Lalu, Fa memberikan uang Rp 1 juta kepada Ai sebagai tanda jasa.

Ai ditangkap polisi di kediamannya di kawasan Mabar, Medan Deli, Rabu (12/8/2015) malam. Penangkapan itu berdasarkan laporan orangtua Fa karena anaknya tidak pulang ke rumah selama satu malam.

"Untuk sementara, Ai kami tahan sekaligus untuk mencari siapa saja yang terlibat. Dalam kasus ini, Ai jelas terlibat ikut menjual korban Fa. Pastinya, Do, Mi, dan IW dalam pencarian kami," kata Kasat Reskrim Mapolresta Medan Kompol Aldi Subartono didampingi Kanit Pidum AKP Bayu S Putra, Kamis (13/8/2015) sore.

Perantara Fa, Ai, masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Medan. Dia dijerat kasus human trafficking dan Undang-Undang Perlindungan Anak. Sementara beberapa pelaku lain yang terlibat masih dalam pengejaran polisi.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan Fa nekat menjual keperawanannya. Salah satunya, faktor gaya hidup di kalangan siswi yang mewah. Faktor lainnya adalah pola asuh orangtua yang salah.

"Faktor gaya hidup mewah saat ini sudah masuk ke kalangan pelajar kita. Kemudian, pola asuh orangtua mendidik anaknya.

Mungkin dua faktor ini yang dialami Fa," ujar psikolog dari Universitas Medan Area, Irna Minauli, Jumat (14/8/2015).

Fa (14), seorang siswi SMP, menjual keperawanannya seharga Rp 2 juta kepada pria hidung belang berinisial IW. Ia menjual mahkotanya itu melalui rekannya, Ai (15). Fa mengaku melakukan itu karena kerap dimarahi orangtua.

Menurut Irna, Fa mungkin ingin memiliki suatu barang berharga seperti yang dipunyai rekan sekolahnya yang lain. Lantaran tidak mempunyai uang untuk memiliki barang itu, ia pun memilih cara instan dengan menjual diri.

"Seperti benda bermerek misalnya. Terdorong ingin memilikinya, tapi belum mampu membelinya. Jual diri adalah salah satu cara yang tepat menurut Fa.

Seharusnya ini tidak perlu terjadi bila orangtua memberikan pemahaman terhadap anak. Begitu juga sebaliknya, si anak harus bisa pahami kondisi orangtuanya," kata Irna.

Sumber: kompas.com + tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Leave a Reply

Tidak ada moderasi untuk komentar Anda.
Beri komentar yg baik, sopan sesuai kaidah EYD.
Komentar spam, sara, porno akan dihapus.
Perklik iklan dari jari Anda adalah amal baik.