Ditemukan Tengkorak 'alien' Berusia 2000 Tahun di Stonehenge-nya Rusia - Beberapa waktu lalu, hampir seluruh pemburu alien di berbagai penjuru kegirangan saat sebuah kerangka aneh ditemukan di Rusia. Rangka itu diduga sebagai jasad alien karena tempurung kepalanya lonjong, mirip kepala alien di film-film sci-fi.
Namun, kegembiraan para pemburu alien itu hanya euforia sesaat karena arkeolog yang menemukannya mengatakan bila kerangka itu adalah milik manusia, bukannya alien.
Dari hasil penelitian, kerangka itu adalah milik seorang wanita yang hidup 2000 tahun silam. Bentuk tengkorak yang berbentuk lonjong sendiri disebut terjadi akibat tradisi suku kuno.
"Kami yakin rangka ini adalah milik seorang wanita dari suku Sarmati yang tinggal di daerah ini, yang kini menjadi Ukraina, Kazakhstan, dan Rusia. Tengkoraknya lonjong karena suku wanita ini tinggal sengaja menggulung kepalanya dengan tali sejak bayi. Itu adalah sebuah tradisi," ujar arkeolog Maria Makurova, Daily Mail (27/07).
Rangka yang mirip alien itu digali dari situs kuno Arkaim yang terletak di bagian selatan pegunungan Ural, Rusia.
Situs yang dibangun sekitar abad 17 sebelum masehi itu sendiri cukup unik karena memiliki bentuk mirip situs Stonehenge di Inggris. Dengan luas hingga 20.000 meter persegi, Arkaim terdiri dari batuan-batuan berbentuk melingkar.
Di tahun 2013, pakar sejarah KK Bystrushki mengaitkan Arkaim dengan Stonehenge dan menganggap kedua situs itu mempunyai fungsi yang sama, yakni membantu manusia kuno mempelajari perbintangan.
Sumber: merdeka.com
Namun, kegembiraan para pemburu alien itu hanya euforia sesaat karena arkeolog yang menemukannya mengatakan bila kerangka itu adalah milik manusia, bukannya alien.
Dari hasil penelitian, kerangka itu adalah milik seorang wanita yang hidup 2000 tahun silam. Bentuk tengkorak yang berbentuk lonjong sendiri disebut terjadi akibat tradisi suku kuno.
"Kami yakin rangka ini adalah milik seorang wanita dari suku Sarmati yang tinggal di daerah ini, yang kini menjadi Ukraina, Kazakhstan, dan Rusia. Tengkoraknya lonjong karena suku wanita ini tinggal sengaja menggulung kepalanya dengan tali sejak bayi. Itu adalah sebuah tradisi," ujar arkeolog Maria Makurova, Daily Mail (27/07).
Rangka yang mirip alien itu digali dari situs kuno Arkaim yang terletak di bagian selatan pegunungan Ural, Rusia.
Situs yang dibangun sekitar abad 17 sebelum masehi itu sendiri cukup unik karena memiliki bentuk mirip situs Stonehenge di Inggris. Dengan luas hingga 20.000 meter persegi, Arkaim terdiri dari batuan-batuan berbentuk melingkar.
Di tahun 2013, pakar sejarah KK Bystrushki mengaitkan Arkaim dengan Stonehenge dan menganggap kedua situs itu mempunyai fungsi yang sama, yakni membantu manusia kuno mempelajari perbintangan.
Sumber: merdeka.com
Tidak ada komentar: