Gigih bercerita, awal mulanya mengenal Indra melalui Facebook. Saat itu Indra yang meminta pertemanan. Karena tahu itu artis, Gigih pun bersedia melayani komunikasi hingga berujung pertemuan.

"Tanggal 30 Mei 2015, dia inbox lewat Facebook, ajak kenalan. Lalu chat, WhatsApp-an, sampai teleponan dan video call. Ditawari kerja jadi artis, sopir dan ikut Kak Indra setiap shooting, kenapa enggak," kata Gigih saat bercerita pada wartawan.

Tertarik dengan tawaran itu Gigih akhirnya berangkat ke Jakarta abis lebaran. Berulang kali dia menagih janji tapi Indra selalu sibuk. Bingung karena uang habis untuk memenuhi hidup dan bayar indekos di Jakarta Timur, Gigih kembali ke Lombok.

"Ditanya sudah beberapa hari katanya nanti dulu masih sibuk, hampir sebulan enggak jelas. saya balik saja ke Lombok," ungkapnya.

Tidak selang berapa lama mantan pembawa acara Ceriwis itu kembali menghubungi Gigih agar kembali datang ke ibu kota. Permintaan itu dipenuhi. Tapi lagi-lagi dia tak bisa langsung bertemu karena padatnya jadwal Indra.

"Waktu itu masih di Surabaya, saya tunggu seminggu dia (Indra) balik ke Jakarta. Saya dikasih alamat rumah di Radio Dalam," ujar Gigih yang mengaku sudah 3-4 kali bertemu Indra.

Di rumah itu ternyata Gigih mengaku Indra mengajaknya berhubungan yang tidak pantas dilakukan. Dia diminta masuk ke dalam kamar.

"Kamarnya besar, pintunya dikunci. Apa yang terjadi di kamar biar pengacara yang jelaskan," ungkap pria yang di Lombok punya usaha jual kaos ini.

Terus mendapat perlakuan tidak senonoh, Gigih akhirnya jengah. Dia pamit ingin kembali ke Lombok, tapi terus ditahan. Akhirnya bersama pengacaranya Gading Satria Nainggolan, Gigih memutuskan mendatangi Polda Metro Jaya, kemarin.

"Kita kemarin konsul, dalam waktu dekat akan ke Mabes. Saya ada saksi dan bukti chat. Dia panggil saya sayang, honey," imbuh Gigih yang menolak disebut mencari popularitas dalam kasus ini.

Indra sendiri membantah dengan tegas pengakuan Gigih. Indra juga merasa kasus ini sangat merugikan dirinya dan keluarga.

"Itu nanti jawaban-jawaban ini coba aku telaah dulu. Pokoknya saat ini belum ada komentar apapun. Aku mau diskusikan dulu sama tim aku," katanya.

Sebelumnya, Indra juga sudah membantah kabar itu melalui pesan singkat kepada wartawan. " Berita itu tidak benar dan takut hanya untuk kepentingan pribadi, untuk settingan pihak tertentu," terang Indra. (Merdeka/RakaBrita.Com)