Di Jerman Unggah Foto Makanan Bisa Kena Denda - Ada sekitar lebih dari 63 juta foto bertagar #foodporn di Instagram. Tagar ini biasa disematkan pengguna Instagram pada foto makanan yang menggugah selera. Mulai dari makanan pembuka, kudapan, makanan utama hingga pencuci mulut.
Anda yang berada di Jerman sebaiknya berhati-hati. Mengunggah foto makanan restoran di akun media sosial berpotensi memunculkan tuntutan. Mengapa demikian?
Munchies yang mengutip koran Jerman Die Welt melansir, putusan Mahkamah Agung Jerman memperluas perlindungan hak cipta atas makanan yang diatur sedemikian rupa. Makan tersebut adalah properti artistik pembuatnya.
Karena itu, memotret makanan tanpa izin pembuatnya masuk pelanggaran hak cipta. Perbuatan ini dapat berujung pengadilan.
"Makanan yang dibuat sedemikian rupa hingga menghabiskan biaya besar adalah hasil kerja yang memiliki hak cipta. Karena itu, hanya pembuatnya yang berhak menentukan seperti apa dan bagaimana mempublikasikannya," ujar Dr. Niklas Haberkamm dari kantor hukum Lampmann, Haberkamm & Rosenbaum.
Karena bertujuan melindungi karya individu, aturan ini tak pandang bulu. Apakah foto yang Anda unggah untuk tujuan komersil atau sekadar unjuk gambar di Instagram.
Denda untuk pelanggaran ini dapat mencapai ribuan Euro jika berujung di pengadilan. Hingga saat ini, menurut Die Welt, Jerman belum mencatat kasus koki atau restoran yang mendaftarkan tuntutan pelanggaran hak cipta.
"Jika Anda ingin terhindar dari masalah, sebaiknya tanya pada koki atau pemilik restoran sebelum memotret," tulis situs legal Jerman anwalt.de dalam situsnya.
Kritikus restoran dari majalah Elite Traveler, Andy Hayler pernah menjawab pertanyaan netizen di Quora, "Apakah memotret makanan (tanpa mengeluarkan suara) di restoran mewah dianggap perilaku tak pantas?"
Kunci memotret makanan Anda di restoran adalah dengan tidak mengganggu tamu lain. Memang ada perilaku ekstrim yang mengganggu, seperti naik ke kursi atau memasang tripod. Tapi mengambil satu atau dua foto makanan yang Anda beli adalah hal yang masuk akal. Tidak ada yang namanya hak cipta makanan seperti yang pernah diklaim seorang manajer restoran. Satu-satunya hak cipta adalah atas foto yang Anda ambil, yang merupakan milik Anda," tulis Hayler.
Hayler tak memungkiri ada restoran yang melarang tamu mengambil foto. Itu hak pemilik dan pengelola. Namun menurutnya restoran seperti itu seolah bermusuhan dengan tamu. Karena secara umum, restoran sudah terbiasa dengan pengunjung yang memotret makanan.
Sumber: lintas.me
Tidak ada komentar: